150 Pelaku Usaha Mikro di Pangkalpinang Terima Bantuan Permodalan

150 Pelaku Usaha Mikro di Pangkalpinang Terima Bantuan Permodalan

Molen : Saya tau persis jadi pedagang itu gimana rasanya. Waktu SD pernah jualan es, sampai kuliah saya pun berjualan

BERBAGI

Suarapoa.com – Wali Kota Pangkalpinang Dr Maulan Aklil (Molen) menyerahkan bantuan permodalan bagi pelaku usaha mikro program pengembangan UMKM di Ruang OR Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (12/12/2022).

Sebanyak 150 pelaku usaha mikro menerima bantuan permodal sebesar Rp 1 juta yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing pelaku usaha.

Molen mengatakan pelaku UMKM di Pangkalpinang  mencapai 10 ribu orang. 150 orang penerima bantuan permodalan ini merupakan mereka yang terdata dalam sistem informasi data tunggal, tentunya telah memenuhi syarat dan binaan dari dinas koperasi dan UMKM.

Baca Juga  Molen: Industri Olahraga Perlu Dikembangkan

“Kami pemerintah kota ingin UMKM ini rapi. Seperti kita tata di Tampuk Pinang Pura yang berada di satu titik. Begitu juga nanti di Ketam Remangok, Destar Point, itu kawasan untuk UMKM agar ada tempatnya terintegrasi. Pembeli nyaman, yang menjual pun begitu,” tutur Molen. 

Molen menambahkan,  meskipun pemerintah kota telah menyiapkan tempat yang representatif untuk UMKM, namun nyatanya di lapangan masih ada yang berjualan di bahu jalan dan fasilitas umum. Menanggapi ini Molen menyebut, penertiban yang dilakukannya pasti dilakukan secara humanis dan dikomunikasikan secara baik-baik.

Baca Juga  Kejagung: Lima Perusahaan Smelter Timah yang Disita Akan Dikelolah BUMN, PJ Gubernur Babel Berharap Masyarakat Jangan Kehilangan Pekerjaan

“Saya tau persis jadi pedagang itu gimana rasanya. Waktu SD pernah jualan es, sampai kuliah saya pun berjualan,” tambahnya.

Molen melanjutkan, pemkot siap memfasilitasi dan melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM. Dia juga meminta kekompakan seluruh pelaku UMKM agar tidak terpecah belah. Selain itu, Molen berharap bantuan permodalan ini bermanfaat untuk mengembangkan usaha bagi penerimanya. (***)

LEAVE A REPLY