2
2
Aplikasi e-TAPD Permudah Layanan dan Monitoring  Keuangan Pemprov Babel

Aplikasi e-TAPD Permudah Layanan dan Monitoring  Keuangan Pemprov Babel

BERBAGI

SUARAPOS.com – Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Haris mendukung peningkatan layanan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melalui sistem aplikasi elektronik.

Menurut Haris, inovasi pelayanan TAPD menggunakan aplikasi sangat mempermudah untuk mengakses dan memonitor anggaran yang ada.

“Selaku Kepala Bakuda Provinsi Babel, sangat mendukung peningkatan layanan sekretariat TAPD melalui Aplikasi e-TAPD.  Aplikasi e-TAPD ini, sangat membantu peran ganda saya sebagai Sekretaris TAPD,” kata Haris, Selasa (18/7/23).

Baca Juga  Pastikan Tertib Prokes, Gubernur Sambangi Sejumlah Gereja di Pangkalpinang

“Saya bertanggung jawab untuk menyusun dan mengelola RAPBD. Dengan adanya aplikasi e-TAPD, tugas tersebut menjadi lebih ringkas dan terorganisir. Saya dapat dengan mudah mengatur alokasi anggaran untuk masing-masing program dan kegiatan, serta memantau realisasi anggaran dengan lebih efisien,” sambung dia.

Aplikasi e-TAPD, menurut Haris adalah solusi yang tepat dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Mulai dari pendapatan, belanja dan pembiayaan dapat diakses dengan mudah oleh seluruh anggota TAPD dan masyarakat.

Baca Juga  Pemerintah Atur Soal THR 2023, Ini Daftar Penerima dan Besarannya

“Secara keseluruhan, aplikasi e-TAPD memberikan kemudahan, efisiensi, dan keamanan dalam mengelola anggaran. Saya berharap penggunaan aplikasi ini terus ditingkatkan dan diperluas, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pengelolaan anggaran dan pemerintahan daerah secara keseluruhan,” kata Haris.

“Dengan adanya e-TAPD, kami dapat memastikan bahwa program-program prioritas nasional dan daerah dapat terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Saya berharap penggunaan e-TAPD terus ditingkatkan dan dioptimalkan guna mendukung pemerintahan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan berdaya saing di masa depan,” sambung dia. (*)

Baca Juga  Developer Property Syariah Catatkan Penjualan 69.000 Unit Tahun 2021

LEAVE A REPLY