Suarapos.com – Kementerian BUMN kembali berinovasi dengan menghadirkan ruang kolaborasi antara BUMN dengan perusahaan rintisan (startup) Indonesia, yang bertajuk BUMN Startup Day.
Kegiatan BUMN Startup Day ini dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada, Senin (26/9) kemarin. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, BUMN Startup Day adalah inisiatif Kementerian BUMN bersama dengan BUMN dan para Venture Capital BUMN. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pertukaran ide, inspirasi, dan kolaborasi antara BUMN Indonesia dengan para startup terkurasi dalam tahap early dan growth stage.
Menanggapi program BUMN Startup Day ini, pegiat Startup yang juga pemilik brand @62.etnhic Wishnu Febryan mengatakan, kehadiran BUMN Startup Day sangat tepat dengan perkembangan ekonomi digital saat ini, dimana masyarakat atau pegiat startup bisa berkolaborasi untuk membentuk sebuah ekonomi digital yang besar.
“Saya sangat senang dengan adanya BUMN Startup Day 2022, dengan adanya acara ini kami para pemilik Startup baru bisa saling berkolaborasi untuk membentuk sebuah ekonomi digital yang besar,” kata Wishnu saat dihubungi, Selasa (27/9).
Menurut Wishnu, Pertumbuhan ekonomi digital ke depan akan lebih cepat karena hampir seluruh anak muda saat ini menjalankan usaha mereka di platform media yang ada, yakni media sosial hingga media konfensional. Hal ini otomatis sangat dekat bagi anak-anak muda, jika dibandingkan kalangan senior meski sudah berpengalaman di bidang bisnis.
“Anak-anak muda sekarang menggerakkan usaha mereka itu lewat media, baik itu jualan maupun membeli. Bahkan, sampai pada tingkat kolaborasi antar sesama pemilik brand,” ujarnya.
Dikatakan penyandang Magister corporate communication Universitas Mercu Buana ini, Indonesia memiliki market yang cukup besar, khususnya dalam sektor ekonomi digital. Olehnya itu, lewat program BUMN Startup Day ini, Wishnu yakin betul pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia akan cepat.
“Dengan adanya acara ini kita semua tau jika Indonesia memiliki market yang besar dalam sektor ekonomi digital serta Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya Manusia yang hebat,” ungkapnya.
Dijelaskan Wishnu, peluang pasar ekonomi digital tidak hanya di Indonesia tetapi juga bisa keramba pasar luar negeri. Dan menariknya, lanjut Wishnu hal tersebut tidak membutuhkan dana besar untuk memasarkan produk-produk yang dijual.
“Kan pasar kita ini luas ya, tidak hanya buat masyarakat Indonesia tetapi juga di pasar luar. Tak butuh dana besar buat mempromosikan produk-produk yang kita jual, tinggal dipasarkan di media sosial atau laman yang sudah tersedia, seperti Bukalapak, Tokopedia dan lainnya,” jelasnya.
Wishnu yang saat ini sudah mempekerjakan orang untuk menjalankan usahanya mendukung penuh program yang digagas oleh Menteri BUMN Erick Thohir agar lapangan kerja lebih diperluas.
“Pada intinya sangat mendukung program BUMN Startup Day ini. Kami yang pemula ini memiliki kesempatan untuk besar, dan utama itu adalah peluang lapangan kerja baru makin terbuka lebar bagi masyarakat Indonesia,” akuinya. (***)