Suarapos.co.id
SILPA Pemprov Babel Rp900 Miliar: Bertahan atau Pindah?

SILPA Pemprov Babel Rp900 Miliar: Bertahan atau Pindah?

BERBAGI

Catatan Fakhruddin Halim

AKHIR pekan ini sejumlah media online memuat kabar bahwa Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung punya dana di Bank Sumsel Babel atau BSB sebesar Rp1,1 triliun. Tak hanya itu, disebutkan dana tersebut dialihkan ke bank lainnya.

Kabar ini berhembus kencang. Namun buru-buru ditepis oleh Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung M Haris.

Bantahan secara resmi tersebut dimuat sejumlah media online termasuk suarabangka.com dan suarapos.com pada Sabtu malam (7/1/2023).

Haris membantah, pertama Pemprov Babel tidak punya uang sebesar Rp1,1 triliun di Bank Sumsel Babel. Meski demikian, Haris mengakui kalau Pemprov menyimpan dana di BSB sebesar Rp900 miliar. Dana ini adalah dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran atau SILPA tahun 2022.

Kedua, dana SILPA tersebut masih tersimpan  di BSB. Secara pasti dana ini belum ditarik dan dipindahkan ke bank milik pemerintah lainnya.

Haris pun mepersilakan siapa saja yang ingin mengecek atau memverifikasinya ke BSB. Haris justru mempertanyakan darimana media online mendapatkan data kalau ada dana Rp1,1 triliun dan dipindahkan dari BSB.

Terlepas dari itu, ada hal menarik yang patut dicermati. Yakni Haris tidak menampik secara aturan Pemprov Babel bisa saja menarik dana Rp900 miliar tersebut dari BSB, lalu mengalihkannya ke bank milik pemerintah lainnya. Secara aturan tidak ada yang dilanggar.

Baca Juga  Dode Stap Perjuangan Pulau Tujuh

Andaikan saja Pemprov Babel berniat menarik dana Rp900 miliar dari BSB dan dialihkan ke bank pemerintah lainnya tentu saja punya alasan yang cukup.

Paling tidak, secara kasat mata alasan yang paling rasional dan realistis adalah adanya perbedaan besaran suku bunga deposito dengan tenor tertentu antara satu bank dengan bank lainnya.

Dalam konteks investasi di sektor keuangan, penarikan dana deposito atau dalam bentuk lainnya, lalu mengalihkan dana tersebut ke bank lainnya dalam bentuk deposito, lumrah terjadi.

Apalagi dana tersebut dalam jumlah yang besar. Sebab, selisih suku bunga deposito antara bank lama dengan bank baru (tujuan investasi) sama artinya keuntungan bagi pemilik dana atau pihak yang menginvestasikan uangnya.

Sebenarnya, berapakah besaran bunga deposito bank pemerintah sesuai dengan tenornya?

Melansir dari kompas.com, 2 Januari 2023, berikut besaran deposito BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri:

1. Bunga deposito BRI

Bunga deposito BRI mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi akhir September 2022 di mana bunga deposito rupiah dengan nominal kurang dari Rp 100 juta sampai lebih dari Rp 2 miliar sebesar 2,2 persen untuk tenor 1 bulan, 2,5 persen untuk tenor 3 bulan, 2,75 persen untuk tenor 6 bulan, dan 3 persen untuk tenor 12, 24, 35 bulan.

Baca Juga  Hanya Satu Perempuan

Kini bunga deposito rupiah BRI mengalami kenaikan tipis hanya di tenor 1 bulan baik untuk nominal di bawah Rp 100 juta, Rp 100 juta sampai kurang dari Rp 2 miliar, maupun lebih dari Rp 2 miliar yaitu menjadi sebesar 2,25 persen.

2. Bunga deposito BNI

Namun untuk deposito rupiah tenor 1 bulan tidak mengalami perubahan yakni masih di 2,25 persen. Deposito rupiah Bunga deposito BNI rupiah mulai dari nominal kurang dari Rp 100 juta sampai lebih dari Rp 100 miliar, yaitu: Bunga deposito BNI tenor 1 bulan 2,25 persen Bunga deposito BNI tenor 3 bulan 2,5 persen Bunga deposito BNI tenor 6 bulan 2,75 persen Bunga deposito BNI tenor 12 dan 24 bulan 3 persen

3. Deposito BTN

Nominal kurang dari Rp 100 juta sebesar 2,35 persen untuk tenor 1 bulan, 2,5 persen untuk tenor 2, 2,75 persen untuk tenor 3 dan 4 bulan, serta 3 persen untuk tenor 6, 12, 24 bulan.

Nominal Rp 100-500 juta sebesar 2,4 persen untuk tenor 1 bulan, 2,5 persen untuk tenor 2, 3 persen untuk tenor 3 dan 4 bulan, serta 3,15 persen untuk tenor 6, 12, 24 bulan.

Nominal Rp 500 juta sampai lebih dari Rp 2 miliar sebesar 2,5 persen untuk tenor 1 dan 2 bulan, 3 persen untuk tenor 3 dan 4 bulan, serta 3,15 persen untuk tenor 6, 12, 24 bulan.

Baca Juga  Tuhan Kabulkan Doaku

4. Deposito Bank Mandiri.

Deposito rupiah Bank Mandiri masih sama untuk nominal kurang dari Rp 100 juta sampai lebih dari atau sama dengan Rp 5 miliar, yaitu:

Bunga deposito Bank Mandiri tenor 1 dan 3 bulan 2,25 persen.

Bunga deposito Bank Mandiri tenor 6, 12, dan 24 bulan 2,50 persen.

Lalu, bagaimana besaran deposito BSB? Silakan klik: Bank Sumsel Babel

Pada akhirnya dipindahkan atau pun tidak dana SILPA sebesar Rp900 miliar dari BSB adalah mutlak kewenangan pemerintah Provinsi Babel. Selain itu, kita menyakini Pemprov Babel tidak akan gegabah dalam hal ini.

Artinya Pemprov Babel pasti punya pertimbangan sendiri yang sangat matang dengan mengkaji berbagai aspek apakah dana tersebut tetap bertahan di BSB atau dipindahkan? (*)

Catatan redaksi:

Judul artikel berita ini sebelumnya adalah ‘Deposito Pemprov Babel Rp900 Miliar: Bertahan atau Pindah?’ Judul itu kami koreksi karena tidak akurat dalam menyimpulkan sehingga terlepas dari konteks dan isi berita.

Dengan demikian kesalahan telah kami perbaiki. Kami mohon maaf atas kekeliruan tersebut dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Terima kasih.

 

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY