2
2
Doa Menyambut Ramadhan, Lengkap Arab Latin

Doa Menyambut Ramadhan, Lengkap Arab Latin

BERBAGI

SUARAPOS.com – Ramadan 2023 atau 1444 Hijriyah, tinggal beberapa hari lagi. Secara resmi akan diumumkan oleh Kementerian Agama setelah ditentukan melalui sidang isbat.

Mumpung masih beberapa hari lagi, ada baiknya umat muslim menyiapkan diri dan mengikuti sunnah mengamalkan doa menyambut Ramadan.

Amalan berdoa sebelum menyambut Ramadan sendiri telah diungkap dalam salah satu riwayat hadits Rasulullah SAW. Beliau menyebut, bulan Ramadan menjadi momen yang tepat di mana Allah SWT memperkenankan doa hamba-hambaNya.

“Ramadan telah mendatangi kalian, bulan yang penuh dengan keberkahan, Allah meliputi kalian dengannya, Dia menurunkan rahmat dan menghapus kesalahan-kesalahan, memperkenankan doa, Allah memerhatikan persaingan (kebaikan) kalian di dalamnya, para malaikat membangga-banggakan kalian, mereka memperlihatkan pada diri-diri kalian akan kebaikan, sesungguhnya orang yang celaka yaitu, siapa yang diharamkan padanya rahmat Allah SWT.” (HR Ath Thabrani).

Baca Juga  Viral Oknum Guru di Belitung Tampar Siswa SD, Wabup : Akan Diberikan Sanksi Tegas

Berikut ini adalah doa yang diajarkan Rasulullah saw dalam riwayat Imam At-Thabrani dan Imam Ad-Dailami:

اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ

Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.

Artinya, “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) Bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan<span;>.”

Adapun doa berikut ini adalah permohonan Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud:

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ )مرتين(، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ )ثَلاث مرات(، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Baca Juga  Ambulan Tabrak Truk Parkir di Basel, 1 Orang Tewas, 4 Luka - Luka

Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.

Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini,” (HR Abu Dawud).

Ada juga redaksi lain yang dibaca Rasulullah ketika melihat hilal atau masuknya bulan Ramadhan. Doa ini dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar al-Haitami Ithafu Ahlil Islam bi Khushushiyyatish Shiyam (109).

اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ

Baca Juga  Tokoh Pers Bersuara, KUHP Baru Tertinggal Dua Abad

Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.

Artinya, “Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.”

Semoga Ramadhan tahun ini kita diberi kesehatan dan keselamatan agar bisa menjalankan puasa selama satu bulan penuh dan ibadah-ibadah sunnah yang dianjurkan di dalamnya. (*)

Berbagai sumber.

LEAVE A REPLY