Suarapos.co.id
Kota Pangkalpinang Naik Kelas

Kota Pangkalpinang Naik Kelas

BERBAGI

BERBAGAI upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Pangkalpinang agar kota berjuluk “Beribu Senyum” dapat sejajar dengan kota lainnya di Indonesia yang lebih dulu menjadi kota moderen, pusat pertumbuhan ekonomi dan smart city.

Upaya digitalisasi di semua sektor terus dilakukan. Contohnya saja menjelang akhir 2022 sejumlah aplikasi diluncurkan untuk memudahkan contohnya khusus UMKM. Ada pula aplikasi khusus untuk memudahkan kerjasama Pemerintah Pangkalpinang dengan perusahaan media.

Hal ini akan dilakukan pula pada 2023 ini dengan berbagai inovasi lainnya. Digitalisasi sangat penting, apalagi ini berkaitan dengan data dan kemudahan dalam mengakses berbagai informasi.

Jumat kemarin, Kepala Staf Kepresidenan atau KSP Jenderal TNI (Purn) meresmikan Amenitas Pantai Pasir Padi.

Baca Juga  Dari Acara Peringatan Seabad Rosihan Anwar : Wartawan Sekaligus Pelaku Sejarah

Kawasan Pantai Pasir Padi disulap sedemikian rupa baik dari insfrastrukturnya, estetikanya hingga ke sejumlah fungsional lainnya ditata sedemikian rupa secara apik.

Penataan Pantai Pasir Padi memang sudah seharusnya demikian. Apalagi seiring perkembangan zaman kebutuhan akan tempat wisata yang nyaman adalah mutlak.

Sebab, sejak lama penataan Pasir Padi didengung-dengungkan. Namun tampaknya baru kali ini yang benar-benar terlaksana dengan boleh dikata cukup memuaskan.

Meski pun harus kita akui, Pantai Pasir Padi agar benar-benar menjadi kawasan wisata yang keren, oke punya.. masih butuh pemikiran dan energi agar sampai pada titik yang sangat ideal.

Paling tidak, Pantai Pasir Padi sekarang sangat berbeda dengan sebelumnya. Pantai Pasir Padi kini dapat dikatakan sebagai salah satu ikonnya Kota Pangkalpinang.

Baca Juga  Batalkan Kenaikan NJOP Pangkalpinang

Pasir Padi kini semakin punya magnet untuk menarik wisatawan berkunjung. Hanya saja, tetap membutuhkan manajemen pengelolaan yang moderen, murah senyum dengan konsep kawasan wisata yang benar-benar dibutuhkan wisatawan.

Apalagi upaya mendorong tumbuhnya sektor ekonomi kreatif terus dilakukan akan menambah optimisme Pantai Pasir Padi akan menjadi magnet yang bisa menarik wisatawan lokal, nasional dan internasional.

Sebagai kota jasa dan perdagangan, Kota Pangkalpinang diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Hal ini diakui KSP Moeldoko dan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin. Apalagi dengan situasi sosial yang kondusif, ini sudah menjadi salah satu kekuatan untuk membangun ekonomi.

Baca Juga  KLB PWI adalah Solusi

Apalagi jika pelabuhan sebagaimana yang diungkapkan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil atau Molen, yang kini sedang diperjuangkan dapat terealisasi di kawasan Pasir Padi. Tentu akan semakin mempercepat dan menambah kekuatan bagi Kota Pangkalpinang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.

Kita tahu, urat nadi perekonomian Pulau Bangka adalah pelabuhan. Dengan adanya pelabuhan baru di Pangkalpinang hambatan-hambatan keluar masuk arus barang yang terjadi selama ini akan dapat teratasi dengan baik.

Dengan luas wilayah 104,5,06 km², jumlah penduduknya hanya 236.569, kita haqqul yakin, Kota Pangkalpinang akan terus bergerak lincah agar naik kelas, bermetamorfosis menjadi kota moderen, pusat pertumbuhan ekonomi dan Pangkalpinang Smart City. (*)

 

LEAVE A REPLY