Suarapos.com – Wali Kota Pangkalpinang, Dr, H Maulan Aklil menyerahkan bantuan rumah layak huni dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kepada Mustahik di wakili Dadang warga Jalan Tanjung Bunga II Kelurahan Sinarbulan Kecamatan Bukit Intan, Selasa (13/12/2022).
Tiba dilokasi, Molen dan rombongan mendapat sambutan hangat dari warga. Selain menyerahkan rumah layak huni, dalam kesempatan itu juga Molen menyerahkan paket sembako bagi warga yang membutuhkan.
“1.088 rumah sudah kami bedah, baru kali ini yang luar biasa lengkap. Saya memberi apresiasi pada Baznas Kota Pangkalpinang, banyak orang Pangkalpinang yang masih membutuhkan bantuan, masih banyak yang perlu kami pikirkan”, ungkap Molen dalam sambutannya.
Sebagai warga yang telah menghibahkan sebidang tanah bagi pembangunan rumah layak huni tersebut, Wali Kota Molen sampaikan ucapan terima kasihnya pada Ibu Misna dan Keluarga.
“Dengan bantuan ini kawan-kawan semua jadi agak terbantukan, alhamdulillah ada sosok bu Misna yang telah menghibahkan sebidang tanahnya. Selamat pak, semoga Baznas terus seperti ini, cuma jangan lupa Baznas juga butuh banyak bantuan, terima kasih dari PLN dan semua pihak yang telah berperan”, ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Baznas Kota Pangkalpinang yang diwakili Wakil Ketua II, H. Yusril sebut momentum kali ini menjadi simbol pertama di Kota Pangkalpinang yang belum ada sejarahnya. Menurutnya, ini adalah hadiah untuk Wali Kota Pangkalpinang dari Baznas.
“Turut pula membersama kita Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang merupakan ujung tombak dari Pemerintah Kota Pangkalpinang yang sekarang telah menjadi mitra Baznas”, sebutnya dalam sambutan.
Yusril paparkan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan rumah layak huni tersebut sebesar Rp. 63.618.000,- dengan keterangan non pajak. Adapun bantuan dari Baznas Kota Pangkalpinang sebesar Rp. 48.000.000,- serta swadaya masyarakat.
“Alhamdulillah kolaborasi dengan masyarakat Pangkalpinang seperti warga di perumahan Korpri. Jadi sistemnya lelang, siapa yang nek bantu kloset, keramik, plafon, kusen, jangan heran baru rumah bantuan yang ni lah kloset duduk. Bantuan dari warga di Perumahan Korpri mencapai delapan jutaan rupiah”, tukasnya. (kominfo)