Suarapos.com- Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) mengapresiasi pelaksanaan program bantuan Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) PT Timah Tbk bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Beltim. Selasa 28 Juni 2022.
“Saya menyambut baik penyaluran program PUMK PT. Timah Tbk kepada UMKM di Beltim. Ini merupakan bukti dari keseriusan dan komitmen PT. Timah Tbk untuk turut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan akses permodalan yang sangat dibutuhkan pelaku UMKM,” ungkap Burhanudin yang akrab disapa Aan dalam acara Penyaluran Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil PT Timah Tbk. Triwulan II Tahun 2022 di ruang Rapat Bupati Beltim, Senin 27 Juni kemarin.
Aan menjelaskan adanya bantuan PUMK ini, di samping dapat membantu modal bagi para pelaku UMKM, bantuan ini juga dapat menjadi motivasi dan semangat baru bagi para pelaku UMKM untuk lebih berkembang dalam mengelola keuangan dan usahanya serta mampu memasarkan produk UMKMnya dengan pasar yang lebih luas.
“Saya harap dana yang diterima ini betul-betul untuk modal usaha dan harus memiliki manajemen bisnis yang baik. Setiap pengeluaran harus dicatat, modalnya berapa, untungnya berapa dan operasionalnya berapa,” kata Aan kepada para pelaku UMKM tersebut.
Adapun dari sejumlah pengajuan yang masuk ke perusahaan PT Timah Tbk, sebanyak 11 mitra binaan di wilayah operasional Belitung yang menerima pinjaman setelah melalui survey dan evaluasi kelayakan usahanya. 9 pelaku diantaranya berasal dari UMKM Kabupaten Beltim yang mendapatkan bantuan pinjaman dana PUMK.
“Melalui divisi CSR program pendanaan UMK menyalurkan pinjaman sebanyak Rp 560 juta yang akan diberikan kepada 11 mitra binaan di wilayah operasional Belitung,” kata Sindhu, Kabid Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil PT Timah Tbk.
Sindhu berharap program pendanaan UMKM PT Timah Tbk akan berdampak bagi pertumbuhan dan ekonomi masyarakat. Untuk itu pihaknya terus mengevaluasi tingkat keefektifan program ini.
“Kami terus berkomitmen dalam membantu mengembangkan usaha dan menggerakkan ekonomi masyarakat dengan melakukan pembinaan melalui pelatihan-pelatihan bagi pelaku UMKM,” ujar Sindhu. (*/hn).