SUARAPOS.com – Kabupaten Belitung Timur menjadi salah satu tempat diselenggarakannya Relawan BUMN Batch III Tahun 2023.
Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN akan segera melaksanakan Program Bakti BUMN Batch III yang dilaksanakan mulai 7 hingga 10 Maret 2023.
Program Relawan Bakti BUMN merupakan kegiatan kerjasama BUMN dalam rangka pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN untuk Indonesia.
Anggota Industri Pertambangan Indonesia holding MIND ID PT Timah Tbk menjadi PIC Dinas BUMN Belitung Timur di Desa Baru, Kecamatan Manggar.
Sebanyak 10 relawan Bakti BUMN dari Perseroan ikut serta dalam Beltim BUMN Service yaitu PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Kereta Api Indonesia, PT PLN, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Kimia Farma , PT Bio Farma, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Penjaminan Kredit Indonesia, PT Kilang Pertamina Internasional.
Relawan BUMN ini rencananya akan tiba di Belitung pada Selasa (07/03) dan mengunjungi supervisi produksi 5 Unit Produksi Belitung di Tanjungpandan sekaligus berdialog dengan Kepala Unit Produksi Belitung PT Timah Tbk.
Kemudian menuju Beltim ke Desa Reklamasi Selinssing untuk makan bedulang, memperkenalkan tradisi Belitong, dan ke SD Muhammadiyah serta berdialog dengan muslimah. Kemudian pada malam harinya ramah tamah dengan Pemdes yang baru, Manggar.
Pada Rabu (08/03) dibuka rangkaian kegiatan Bakti BUMN dan dilaksanakan hingga Jumat (10/03).
Peserta Relawan Relawan BUMN, Evander Ferlano Tumbelaka mengatakan, bakti sosial BUMN akan dilaksanakan mulai 7 hingga 10 Maret 2023 di Desa Baru, Belitung Timur.
“Untuk kegiatan ini, di hari pertama kami mengunjungi wisata Desa Baru,” ujarnya.
Kemudian, lanjut pegawai PLN pusat, pada hari kedua akan melaksanakan pelayanan relawan BUMN yaitu pelayanan mobil sehat, dan pada hari ketiga pendidikan stunting di sekolah-sekolah.
“Harapan saya masyarakat terbantu dengan kehadiran kami para relawan BUMN di seluruh tanah air,” jelasnya.
Ia berharap kehadiran mereka juga dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi kesehatan masyarakat itu sendiri.
“Agar masalah stunting dan kesehatan di tempat kami menjadi relawan bisa segera teratasi,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Baru Husnul Khalik menyambut baik kehadiran relawan BUMN di desanya. Karena dampaknya sangat positif.
“Kami masyarakat Desa Baru menyambut dengan antusias kehadiran para peserta relawan BUMN ini,” ujarnya.
Menurut Husnul, kegiatan relawan BUMN di desanya bisa memperkenalkan desanya kepada pihak luar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin di desa kami,” ujarnya. (**)