Suarapos.co.id
Truk Muatan 8 Ton Timah Diamankan dari Toboali, Tiga Kolektor Disebut –...

Truk Muatan 8 Ton Timah Diamankan dari Toboali, Tiga Kolektor Disebut – Sebut

BERBAGI

Suarapos.com – Divisi Pengamanan PT Timah di Backup Ditpolairud Polda Babel mengamankan truk muatan 8 ton timah di Jalan Desa Jeriji Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. 

Pasir Timah yang diamankan tersebut diduga hasil penambangan di perairan Sukadamai, Toboali.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT Timah Tbk, Anggi Siahaan membenarkan adanya pengamanan bijih timah di wilayah produksi Bangka Selatan.

“Untuk informasi lebih lanjut saat ini tim pengamanan perusahaan sedang berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum,”ujar Anggi.

Baca Juga  Puluhan Tambang Laut Ilegal Beroperasi di Perairan Pulau Padi Belinyu

Pantauan suarabangka.com grup suarapos.com, di Mako Ditpolairud Polda Babel terlihat truk muatan 8 ton timah tiba di sekitar pukul 20.00 WIB.

Dengan kawalan ketat anggota Polairud Polda Babel dan Divisi Pengamanan PT Timah Tbk, truk tersebut langsung masuk kehalaman Mako Ditpolairud.

Tak lama kemudian, lima orang pekerja yang ada didalam truk turun, selang beberapa saat kemudian mereka diminta menghitung karung timah yang ada diatas truk.

“Coba dihitung semua (karung timah), ada berapa, trus ditimbang satu persatu jadi jelas ada berapa ton,” ujar anggota Ditpolairud Polda Babel ikut mengawal truk tersebut dari Bangka Selatan.

Baca Juga  Pemerintah Inggris Kagum dengan Aksi-Aksi Iklim Indonesia

Sementara pada saat karung muatan timah dihitung satu persatu, terdapat kode pada karung yang mengarah pada kolektor timah di Bangka Selatan, diantaranya BJ, DK dan JK (masih dalam upaya konfirmasi).

Sedangkan sopir truk muatan timah sempat menyebut kalau mereka dibayar oleh A  pengusaha tambang asal Pangkalpinang.”kami dibayar oleh A,”katanya.

Direktur Polairud Polda Babel Kombes Pol Agus Try Waluyo mengatakan pasir timah tersebut belum dilakukan serahterima dari PT Timah ke Polairud Polda Babel. “Inikan belum diserahterimakan, sabar, nanti pasti kabarin,”ujar Agus. (wah)

LEAVE A REPLY