SUARAPOS.com – Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau Molen secara resmi membuka MTQH XXXI di halaman kantor wali kota, Senin malam (4/7/2023).
MTQH XXXI diikuti sebanyaj 465 peserta. Kegiatan ini adqlah yang terakhir dimasa kepemimpinan Molen untuk periode ini sebagai wali kota.
Pembukaan dihadiri Dewan Hakim MTQH, Ketua MUI Pangkalpinang, para pimpinan Ormas Islam dan Kepala Kemenag Pangkalpinang.
Dalam sambutannya, Molen mengungkapkan suasana kebatinan dirinya beberapa bulan terakhir lantaran menghadapi berbagai ujian.
“Beberapa bulan yang lalu ada rasa letih didalam hati ini, ada rasa kecewa, ada rasa gundah gulana di hati ini. Karena ujian dan permasalahan yang kami hadapi, hari ini secara pribadi saya ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada alim ulama, para ustadz, kyai dan tokoh agama orang tua kami yang telah mendoakan kami sehingga mampu melewatinya, kata Molen.
Molen menuturkan dengan membersamai MTQH XXXI yang berlangsung meriah dan khidmat, rasa letih dan gundah gulana yang ia rasakan seakan hilang seketika.
Molen mengatakan ada rasa kagum dan kerinduan yang mendalam pada pembukaan MTQH kali ini.
“Jika melihat kondisi pada malam hari ini, ada rindu yang tak tertahankan, dulu 2019 kita laksanakan di Alun-alun Taman Merdeka, tahun 2020 dan 2021 juga sama, tahun ini kita laksanakan di halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang ini, kesejukannya dapat. Ada rasa hilangnya letih, di saat melihat kegiatan ini dari awal tadi, empat bulan lagi kami meninggalkan Kota Pangkalpinang sebagai wali kota pada periode pertama,” kata Molen.
Baginya, MTQH XXXI ini akan menjadi kenangan yang baik dan dirindukan yang sangat mendalam baginya dan keluarga. Molen menyebut, saat ia dan keluarga diterpa masalah, ia yakin banyak alim ulama dan masyarakat yang mendoakan kebaikannya dengan tulus dan ikhlas.
“Kerinduan ini akan kami rasakan untuk tahun-tahun berikutnya, mohon doanya kami sehat walafiat, panjang umur dan dapat berjumpa kembali pada tahun-tahun yang akan datang. Kami yakin selama perjalanan ini, proses ini banyak salah dan khilaf terutama kepada orang tua kami para alim ulama, kami minta maaf kalo ada salah, sebagai proses kami menuju manusia yang seutuhnya,” ujar Molen.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra sekaligus Ketua Pelaksana MTQH XXXI, Ahmad Subekti mengatakan peserta sebanyak 465 orang dengan rata-rata 66 orang per-Kecamatan.
Dari seluruh kafilah, peserta paling banyak dari Kecamatan Rangkui dan Kecamatan Bukit Intan.
“Adapun cabang MTQH XXXI ini yaitu Cabang Tartil, Cabang Tilawah, Qiro’at, Cabang Hifzilquran, Fahmilquran, Syarhilquran, Khotilquran, Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran, Cabang Tafsir Al-Quran dan Cabang Hifzilhadits Nabi,” kata Subekti.
MTQH XXXI bertajuk “Melalui Musabaqoh Tilawatil Quran dan Hadits, Kita Wujudkan Masyarakat Kota Pangkalpinang yang Mengamalkan Kandungan Al-Quran Menuju Kota yang Nyaman, Unggul dan Religius”. (*)
