SUARAPOS.com – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Siregar, secara spontan mengajak Ketua KONI Babel dan Danlanud H.AS. Hanandjoeddin, Letkol Pnb Luky Indrawan push-up sebanyak 20 kali.
Kontan saja, komando spontan Suganda diikuti Ketua KONI Babel Ricky Kurniawan, Letkol Pnb Luky dan sejumlah peserta KONI Babel Goes To School 2023, di Hotel Hatika, Tanjungpandan, Belitung, Senin (30/5/2023).
“Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, ayo kita coba push-up dulu. Jika ingin berolahraga bersama saya, setiap hari saya olahraga jam 6 pagi, kita bisa sambil berdiskusi,” kata Suganda.
Sebagaimana diketahui push-up bertujuan untuk melatih kekuatanatau daya tahan otot lengan.
Dalam sambutannya, Suganda mengatakan sepakat untuk membangun dan mengembangkan olahraga di di Bumi Serumpun Sebalai.
“Ketua KONI Provinsi Kepulauan Babel sudah menyampaikan secara langsung kepada saya, bahwa kita satu untuk membangun dan mengembangkan olahraga di Kepulauan Babel,” ungkapnya.
Selain bergerak di bidang olahraga, KONI juga bisa mengambil andil dalam mempersiapkan pemuda-pemuda yang mampu bersaing.
“Perlu diketahui, angka stunting di Kepulauan Babel masih tinggi. Sangat disayangkan kalau keadaan ini terus menerus terjadi karena akan berdampak pada generasi muda ke depannya,” ujar dia.
“Generasi muda ini lah yang nantinya akan menjadi cikal bakal kemajuan Kepulauan Babel. Saya harap, KONI juga ikut andil dalam mempersiapkan pemuda-pemuda yang mampu bersaing melalui bidang olahraga,” sambung Suganda.
Suganda mengatakan Pemprov Babel melalui Bidang Olahraga Disparbudpora dan KONI menyiapkan secara khusus apresiasi bagi atlet berprestasi.
“Jangan dilihat dari jumlahnya. Setelah ini, kami bersama KONI akan membicarakan secara khusus terkait apresiasi untuk atlet yang membanggakan Provinsi Kepulauan Babel,” beber Suganda.
Sementara, Ricky Kurniawan mengatakan bahwa kegiatan KONI Kepulauan Babel Goes To School, sudah tercetus sejak tahun lalu.
Digagasnya kegiatan tersebut, kata Ricky, bertujuan untuk menjaring atlet muda sejak usia dini yang dilakukan melalui sekolah-sekolah yang ada di Kepulauan Babel.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan terkait kurangnya minat siswa, terhadap kegiatan olahraga di sekolah.
“Tahun kemarin, kita kumpul bersama guru-guru olahraga se-Pulau Bangka. Dari sana terdeteksi lah sebuah masalah yang dipaparkan oleh para guru olahraga tentang kurangnya minat siswa terhadap kegiatan olahraga di sekolah,” kata Ricky.
“Setelah itu, tercetus lah kegiatan seperti ini, untuk sharing dan membantu memperlancar kegiatan olahraga di sekolah. Untuk tahun 2023 ini, kegiatannya kita laksanakan di Pulau Belitung,” sambung dia. (*)
