PANGKALPINANG – Anggota DPD RI asal Babel, Hudarni Rani meninggal dunia di Jakarta, Jumat sore, 8 April 2022.
Melansir lensabangkabelitung.com, Jumat sore, kabar meninggalnya gubernur Babel periode 2002-2007 itu, disampaikan Huzarni Rani, adik kandung almarhum di grup WhatsApp.
“Innalllahi wainnalillahi rojiun, telah meninggal dunia kakanda kami ha.hudarni rani barusan di Jakarta, mohon maaf jika ada kesalahan dan mohon doa semoga diampuni dosa2nya dan diterima amal ibadahnya dan mendpt tempat terbaik disisidisisi Allah SWT, aamiin Yra,” tulis Huzarni Rani.
Ketika dihubungi, Huzarni Rani mengatakan abangnya yang meninggal dunia di Jakarta, akan dikebumikan di Bangka.
“Rencana besok jenazah akan dibawa ke Bangka,” ujar Huzarni Rani.
Jenazah almarhum rencananya akan diterbangkan dari Jakarta ke Pangkalpinang, Sabtu, 9 April 2022.
Melansir dari laman wikipedia.org, Drs. H. Achmad Hudarni Rani, SH, lahir 20 November 1950, adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Provinsi Bangka Belitung periode 2014–2019 dan terpilih kembali untuk periode 2019-2024.
Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung sejak April 2002 hingga April 2007. Ia berasal dari partai Golongan Karya.
Hudarni Rani memulai kariernya sebagai Guru SDN IV Sungailiat (1967–1968), sebelum bekerja di PT. Timah, mulai dari karyawan biasa hingga menjadi Staf Direksi pada tahun 1993.
Karier politiknya dimulai setelah ia melibatan diri dalam organisasi seperti Pemuda Muhammadiyah, AMPI, Wirakarya Indonesia, SOKSI, KNPI, PERSAHI, PERCASI, dan Golkar.
Tahun 1997–1999, terpilih sebagai Ketua DPRD Kota Pangkalpinang, dan tahun 2001–2002 terpilih sebaga Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tahun 2002, terpilih sebagai gubernur pertama Kepulauan Bangka Belitung periode 2002–2007.
Sebagai gubernur, ia berusaha mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan tidak hanya berfokus pada sektor timah, tetapi juga hasil alam lain dan juga dalam bidang pariwisata, terutama panorama pantai. (*)