Suarapos.com – Beredar kabar tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) bersama Ditrektorat Resersie Narkoba Polda Babel diduga mengeledah kapal ikan bermuatan sabu di perairan Muntok, Bangka Barat, Minggu (21/2/2022). Kabar tersebut belum diketahui oleh BNNP dan Polda Babel.
Informasi beredar penangkapan berlangsung diatas kapal trawl milik KIM yang ditumpangi terduga tersangka berinisial KH. Diduga Dari pengeledahan itu, tim gabungan mengamankan narkoba jenis sabu.
Kepala BNN Provinsi Bangka Belitung Brigjen Pol MZ Muttaqien di hubungi melalui pesan WhatsAap mengatakan di lokasi belum ada upaya paksa.
“Dari BNNP Babel & BNN pusat sementara belum ada upaya paksa di Tkp tsb. Saran kordinasi dengan Pa Kapolda cq Dir Nkb ya,”turunya.
Kepala Bidang Pemberantasan BNN Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol Dinnar juga belum mendapat kepastian adanya informasi ini.
“Sementara belum dapat kepastiannya mas, nanti kalau dapat saya infoin ya,”terangnya.
Terpisah Direktorat Narkoba Polda Babel, Kombes Pol Matri Sony dihubunggi suarabangka.com grup suarapos.com menjelaskan bila pihaknya sedang melakukan pengecekan dilapangan.
“Kami lagi cek dulu nih. Kita cek dulu di lapangan karena anggota masih di lapangan, saya minta waktu dulu untuk mengecek,”terangnya.
Sebelumnya Kasat Polairud Polres Banhka Barat AKP Chandra Wijaya saat dihubungi melalui Via Handphone, Selasa (23/2/2022), pagi mengatakan belum dapat mastikan adanya penangkapan itu.
“Untuk di Bangka Barat belum ada, kalau ada tolong juga di informasikan bang, “katanya.
Namun dikatakan Chandra bila saat ini pihaknya telah melakukan pengeledahan sejumlah kapal di perairan Muntok guna menindaklanjuti adanya kabar tersebut.
“Kapal – kapal KIM semuanya kami cek, untuk helikopter belum kita lihat itu,”ujar Chandra.
Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes A Maladi juga belum menerima laporan adanya dugaan penangkapan sabu mengunakan helikopter Polda Babel.
“Belum dapat kabar, saya lagi di Toboali,”katanya singkat.
Hingga berita ini di publis redaksi suarapos.com masih melakukan korfirmasi ke sejumlah pihak terkait. (wah)