Suarapos.com – Jumlah angkatan kerja Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga Agustus 2022, sebanyak 767.603 orang. Dari jumlah tersebut penduduk yang bekerja 730.973 orang. Naik tajam dibandingkan dengan periode sama pada tahun 2021.
Berdasarkan data BPS Babel dalam rilis Berita Resmi Statistik (BRS) Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bulan Agustus 2022, jumlah penduduk yang bekerja naik sebanyak 29.531 orang dari Agustus 2021.
Dalam rilis BRS, Senin siang (7/11/2022), ada tiga sektor utama penyerap tenaga kerja paling banyak yaitu sektor pertanian, kehutanan, dan lerikanan sebesar 25,05 persen.
Disusul sektor pertambangan dan penggalian sebesar 19,01 persen, selanjutnya sektor perdagangan besar dan eceran sebesar 17,61 persen.
Sementara terjadinya peningkatan harga timah mulai awal tahun 2021 lalu menyebabkan shifting (pergeseran/perubahan) tenaga kerja dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan ke sektor pertambangan dan penggalian.
Dari data, per Agustus 2022, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menurun paling rendah sebesar 1,66 persen (y-o-y), sedangkan sektor pertambangan dan penggalian meningkat paling tinggi sebesar 3,38 persen (y-o-y).
Sementara Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bangka Belitung (Kanwil DJPb Babel), Edih Mulyadi, dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Selasa (8/11/2022) menilai kinerja ekonomi dan ketenagakerjaan Babel masih menunjukkan tren positif.
Apalagi, akibat pelemahan ekonomi global sejumlah provinsi terkena dampaknya seperti terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal pada industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dan alas kaki di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
“Fenomena PHK massal seperti pada subsektor industri TPT dan alas kaki kemungkinan besar tidak akan terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” tulis Edih. (fh)