SUARAPOS.COM – Banjir melanda di sejumlah wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tanpa terkecuali kampung halaman PJ Bupati H. Apriyadi di Desa Bumi Ayu Kecamatan Lawang Wetan.
Bahkan, ratusan rumah di Desa Bumi Ayu terend banjir, bahkan akses jalan desa amblas akibat luapan air yang cukup deras.
“Jadi sudah ratusan rumah warga di Desa Bumi Ayu ini terendam banjir dan debit air makin tinggi,” ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat memberikan bantuan, Kamis (18/1/2024).
Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu mengingatkan agar rumah warga yang sudah terendam tinggi untuk segera mengungsi.
“Apalagi ini jalan sudah ada yang amblas, nanti akan segera diperbaiki agar akses masyarakat tidak terkendala,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Lawang Wetan Yusparizal SSTP mengungkapkan ada ratusan KK di Desa Bumi Ayu yang terdampak banjir dan membuat rumah warga terendam.
“Jalan penghubung antar desa juga sudah ada yang putus sehingga tidak bisa dilalui masyarakat, Alhamdulillah hari ini didatangi langsung pak Bupati Apriyadi dan juga memberikan bantuan sembako,” pungkasnya.
15.000 KK Terdampak Banjir
Sementara itu, sekitar 15.000 KK di Kecamatan Sanga Desa juga terendam banjir. Banjir yang paling parang berada di Desa Ulak Embacang dengan ketinggian rata – rata mencapai 5 meter.
“Saat ini korban terdampak banjir di Kecamatan Sanga desa kurang lebih 15.000 KK, sementara untuk Desa Ulak Embacang berjumlah 362 KK,”ujar Camat Sangadesa, Hendrik, Rabu (17/1/2024).
Hendrik menambahkan, warga yang terkena dampak banjir paling parah berada di Desa Ulak Embacang dengan ketinggian air rata – rata mencapai 5 meter. Warga sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah.
“Terimakasih kepada Pak Pj Bupati hari ini membawa bantuan untuk masyarakat kami terutama kepada warga Ulak Embacang yang memang sangat membutuhkan perhatian kita. Saat ini kondisi kondisi ketinggian air di sana sudah mencapai rata-rata 5 meter,”ujar Kades Hendrik.
Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi Mahmud langsung meninjau lokasi banjir sekaligus menyalurkan bantuan sembako kepada warga di Desa Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa.
Dengan mendayung perahu sampan dalam kunjungan tersebut Pj Bupati Apriyadi menyambangi satu persatu rumah warga terdampak banjir yang diakibatkan tingginya curah hujan beberapa waktu belakangan, sehingga air Sungai Musi dan anak sungai lainnya meluap.
Kehadiran Pj Bupati Apriyadi juga didampingi Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba Hj Asna Aini Apriyadi beserta sejumlah kepala perangkat daerah dan Forkompinda Muba.
Disela peninjauan ia menyampaikan keprihatinan atas musibah banjir yang dialami masyarakat Muba.
“Hati-hati dan sabar karena ini ujian. Jaga kesehatan dan keselamatan, terutama anak-anak harus dipantau jangan sampai menimbulkan musibah lainnya,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini kondisi di Desa Ulak Embacang sudah terkepung banjir, akses jalan darat dan listrik juga terputus.
“Hari ini kita bawa 250 karung beras kapasitas lima kilo, kedepan akan kita tambah lagi beserta air bersih dan kebutuhan masyarakat lainnya,” ungkapnya.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Muba bersama Polres Muba, dan Kodim 0401 Muba telah mendirikan tempat pengungsian korban banjir yang rumahnya tidak bisa ditempati, serta posko kesehatan dan dapur umum.
“Untuk warga yang rumah tidak bisa ditempati harus diungsikan, kita buat posko dan dapur umum. Selain itu kita siapkan fasilitas pemerintah lainnya sebagai tempat pengungsi,” tandasnya.
Camat Sanga Desa Hendrik mengatakan saat ini korban terdampak banjir di Kecamatan Sanga desa kurang lebih 15.000 KK, sementara untuk Desa Ulak Embacang berjumlah 362 KK.
“Terimakasih kepada Pak Pj Bupati hari ini membawa bantuan untuk masyarakat kami terutama kepada warga Ulak Embacang yang memang sangat membutuhkan perhatian kita. Saat ini kondisi kondisi ketinggian air di sana sudah mencapai rata-rata 5 meter,”jalasnya. (***)