Suarapos.com- Setelah sukses budidaya ikan lele hibah dari Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIB Tanjungpandan Kanwil Kemenkumham Babel kembali menebar 1.500 benih lele.
Benih ikan lele di tempatkan di 2 kolam yang sebelumnya telah dilakukan survey air oleh penyuluh perikanan.
Turut hadir dalam kegiatan penaburan Benih Ka. KPLP Lapas Kelas IIB Tanjungpandan M. Jawad Cirry, A.Md.IP mewakili Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan.
Kalapas Kelas IIB Tanjungpandan melalui Kasubsi Kegiatan Kerja Riski menyampaikan bahwa tebar benih ikan lele ini merupakan siklus lanjutan dari kegiatan budidaya ikan lele sebelumnya.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, kegiatan masih berlangsung dan terus kita kembangkan sampai sekarang pada proses awal kembali dan mudah-mudahan terus bertahan bahkan sukses,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Rabu, 16 Maret 2022.
Hal ini tentu menjadi kesempatan yang berharga bagi WBP untuk berkreasi dan menambah pengalaman mereka sebagai bekal pengetahuan setelah bebas nantinya.
Seraya menambahkan lahan kosong yang berada di depan Kolam Penampungan Ikan ini juga telah digarapnya bersama WBP.
“Saat ini kita masih melakukan penyemaian bibit cabe di blok hunian, ada sekitar 100 polibek, setelah itu siap kita tanam di Lahan. Prinsipnya tidak ada lahan tidur dan tidak ada istilah WBP tidur, kita disini bersama – sama membangun produktifitas dengan memanfaatkan segala potensi yang ada,” paparnya.
Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) disiapkan untuk Asimilasi dalam tembok Lapas dan luar tembok Lapas.
“Kegiatan – kegiatan ini tentunya kita harapkan juga dapat menunjang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ke Kas Negara. Dan WBP yang menjalani program pembinaan di Lapas Tanjungpandan ini menjadi contoh insan – insan yang produktivitas meski dari ruang yang terbatas,” tutupnya. (*/hn)