Suarapos.com – Pulau-pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung segera dapat menikmati listrik. Tak main-main Pemprov menggandeng pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan listrik tersebut.
Listrik menggunakan energi terbarukan tenaga surya tersebut sangat dibutuhkan mayoritas masyarakat di pulau terpencil yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
Selain untuk penerangan, energi listrik dapat dipergunakan untuk ice maker, cold storage, dan reverse osmosis.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan Direktur Utama PT Surya Energi Indotama (SEI) meneken MoU (Memorandum of Understanding) tentang sistem solusi total menggunakan tenaga surya dan konservasi energi di Bandung, Senin/24/1/2022.
Erzaldi menyebutkan pengembangan energi terbarukan ini jelas akan mempengaruhi pertumbuhan investasi, dan akhirnya akan ada pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Babel.
“Dengan adanya keterbatasan pasokan listrik di pulau-pulau tersebut, sulit bagi nelayan untuk mempertahankan kesegaran hasil tangkapan mereka,” ungkap Erzaldi.
Selain itu, bisa menjadi solusi pula bagi kebutuhanair bersih melalui reverse osmosis yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat di pulau terpencil, seperti Pulau Pongok, Celagen, Gresik, Seliuk, Selat Nasik, dan Buku Limau, dikarenakan luas area daratan pulau tersebut yang kecil.
PT Surya Energi Indotama (SEI) sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Len Industri (Persero), yang bergerak di bidang pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang bertujuan untuk mendukung program pemerintah bidang efisiensi energi yang ramah lingkungan.
Dijelaskan Erzaldi, dengan adanya perjanjian kerja sama ini, nantinya PT SEI akan bekerja sama dengan BUMDes setempat, dalam hal manajemen dan pengoperasiannya. Khusus manajemen keuangan, akan dilatih terlebih dahulu SDM-nya di Sekolah Sekuntum Melati.
Selain itu, kerja sama ini merupakan dukungan Pemprov Babel dalam penggunaan energi terbarukan, yang saat ini baru berkontribusi sekitar 13 persen, sehingga pihaknya menargetkan pada 2024 akan naik hingga 23 persen.
“Selain ice maker, cold storage, dan reverse osmosis, ke depan akan ditindaklanjuti pengembangan teknologi menggunakan tenaga surya untuk budidaya udang vaname, bahkan di perkebunan yang belum terjangkau aliran listrik, akan dimanfaatkan sebagai penerangan hingga pompa air,” jelasnya.
Bahkan, untuk menyambut even G20 saat Babel berkesempatan untuk menjadi tuan rumah pertemuan tingkat menteri pembangunan antar negara anggota G20, ia mengajak PT SEI untuk turut berkontribusi dengan menghadirkan penggunaan teknologi menggunakan tenaga surya, karena isu yang hangat akan dibahas pada pertemuan tersebut yakni pemanfaatan energi terbarukan.
Dalam kunjungannya ke PT SEI, Gubenur menyempatkan untuk melihat fasilitas kantor hingga ruang produksi PT SEI. Orang nomor satu di Babel memperhatikan secara seksama pembuatan panel surya yang sudah menerapkan sistem teknologi modern, mulai dari _tabbing process, matrixing process, lay up process, terminating, hingga laminating.
Sementara, Bambang Iswanto menilai apa yang dilakukan Erzaldi bentuk perhatiannya untuk masyarakat di pulau-pulau terpencil di Babel, dan bukti keseriusan Pemprov Babel dalam pemanfaatan energi terbarukan khususnya tenaga surya.
Hal inilah yang mendasari PT SEI siap bekerja sama dengan Pemprov Babel untuk memberikan dukungan, khususnya terkait untuk dipasang di fasilitas penggunaan ice maker, cold storage, dan reverse osmosis.
Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan kunjungan ke Babel, dan ia memandang pemanfaatan tenaga surya, khususnya sebagai energi terbarukan sangat penting dan memungkinkan untuk diterapkan di Babel.
“Ini merupakan ide bapak gubernur yang sangat luar biasa. Kami menindaklanjuti dengan melakukan survei untuk memastikan apa yang menjadi niatan kami. Tenaga surya merupakan sebuah solusi alternatif dan solusi masa depan,” pungkasnya.
Hadir dalam acara peresmian hari ini yaitu Asisten 2 Bidang Ekonomi Pemprov Babel, Kepala Biro Ekonomi Babel, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Babel, Kepala Dinas ESDM Babel, dan Kepala Dinas Sosial dan Pemdes Babel. (***)