Suarapos.co.id
Pers Jangan Dikerdilkan, Apalagi Karena Kepentingan

Pers Jangan Dikerdilkan, Apalagi Karena Kepentingan

BERBAGI

Suarapos.com  – Sesungguhnya intel yang paling tinggi itu pers. Pers bisa membuka sesuatu yang belum diketahui publik. Oleh karenanya pers jangan dikerdilkan, apalagi karena kepentingan. Pers harus berdiri dan berbuat untuk kepentingan rakyat.

“Kembalikan pers ke hati rakyat,” ujar Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat menerima kunjungan Ketua PWI Pusat, Atau S Depari di Medan, Rabu (9/11/2022), kemarin.

Edy sangat mengapresiasi tumbuhnya pers di daerah dan sepakat pers tidak boleh bungkam. Peran pers diakui Edy adalah mengkritik kebijakan namun bukan bersifat sentimen pribadi dan tendensius.

Baca Juga  Tim SAR Evakuasi Satu Jenazah Korban Helikopter Jatuh di Perairan Manggar

“Saya termasuk tipe yang tidak alergi terhadap kritik tapi saya kecewa bila kritik dilandasi oleh kepentingan, sentimen pribadi dan tendensius,” ujar mantan Pangkostrad ini didampingi Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus.

Edy Rahmayadi menyatakan Pers wajib dipelihara oleh negara karena pers di awal terwujudnya Indonesia merdeka, ikut memerdekakan bangsa ini.

“Jadi negara ini merdeka tidak hanya karena senjata tapi juga karena penanya wartawan yang menyuarakan api perjuangan untuk Indonesia merdeka,” tegas Edy Rahmayadi, seraya menyebut tugas pers jugalah yang mengisi kemerdekaan saat ini.

Baca Juga  Kasus Penembakan Rahimandani Dibawa JMSI ke Forum Internasional

Dalam pertemuan ini Ketua Umum PWI Atal S Depari menyatakan tagline Hari Pers Nasional di Sumatera Utara pada 9 Februari 2023 adalah “Pers merdeka, demokrasi bermartabat” dan akan mengeluarkan DEKLARASI MEDAN di Hari Pers Nasional.

Edy mendukung kegiatan HPN di Sumut dengan harapan pertemuan nasional para jurnalis ini harus bisa memberikan buah pikiran, gagasan yang dapat memberi manfaat bagi daerah maupun pusat.

Paling tidak Edy berharap menunjukan komitmennya untuk membangun negara dan daerah. (***)

Baca Juga  Erick Thohir Dipercaya Jadi Ketua Panitia Pernikahan Kaesang, Pengamat Sebut Sinyal Restu Jokowi

LEAVE A REPLY