SUARAPOS.com – Preanto (28) tak bisa menyembunyikan raut wajah kebahagiaannya saat petugas medis bersama perwakilan PT Timah Tbk datang ke kediamannya untuk memasang kaki palsu, Kamis (23/2/2022).
Bertahun-tahun penaniatian untuk memiliki kaki palsu, akhirnya bisa terwujud setelah dibantu oleh salah satu anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk.
Warga Dusun 01, Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah ini tidak bisa lagi beraktivitas seperti semula lantaran kakinya diamputasi akibat pengeroposan tulang.
Pria yang berprofesi sebagai nelayan ini menuturkan, setelah diamputasi ia hanya bisa duduk di kursi roda. Berbagai cara ia lakukan untuk mendapatkan kaki palsu, dan bantuan datang dari PT Timah Tbk.
“Saya tidak menyangka PT Timah mau membantu saya, bahkan tidak terpikir untuk meminta bantuan PT Timah. Setelah menerima kabar bahwa pengukuran akan dilakukan, saya tidak sabar menunggu kedatangan kaki prostetik ini,” ungkapnya.
Dengan bantuan kaki palsu ini, menurutnya, ia bisa kembali beraktivitas meski tidak seperti dulu.
“Setelah mendapatkan kaki palsu ini, saya ingin kembali beraktivitas, meski tidak bisa bekerja keras. Tapi setidaknya bisa bekerja ringan,” katanya.
Ayah Preanto, Lamemo (72) mengaku sangat sedih melihat kondisi anaknya. Preanto sulit untuk bergerak, bahkan untuk ke toilet pun harus membutuhkan bantuan orang lain.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari PT Timah. Semoga niat anak kami untuk dapat kembali bekerja dapat terlaksana. Bantuan ini sangat membantu kami,” ujarnya.
Lamemo tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya saat melihat anaknya mulai berjalan menggunakan kaki palsunya.
“Saya sangat senang setelah melihat anak saya mencoba berjalan, meski hanya beberapa langkah. Semoga lama kelamaan ia akan terbiasa dan tentunya membuatnya bersemangat kembali,” ujar Lamemo.
Sementara itu, Kepala Dusun 01 Desa Beriga Rizal mengatakan, kondisi warga memang memprihatinkan karena hanya bisa berdiam diri di rumah.
“Tentu kami sangat prihatin dengan kondisi warga kami yang seperti ini. Sebelumnya pihak Desa sudah meminta bantuan kepada pihak lain, namun tidak ada tanggapan,” kata Rizal.
Dia mengapresiasi respon cepat PT Timah Tbk dalam membantu masyarakat.
“Kami tentu sangat senang salah satu warga kami bisa dibantu oleh PT Timah. Responnya sangat cepat. Kami juga tidak menyangka respon PT Timah begitu cepat, saat itu kami diinformasikan bahwa PT Timah akan melakukan pengukuran dan hari ini sudah terpasang,” ungkapnya.(*)