SUARAPOS.COM – Jumlah penduduk miskin ekstrim di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tahun 2022 mencapai 50.183 orang atau turun 0,75 persen dari tahun 2021, lalu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin, Drs. H Alamsyah Rianda MH melalui Kepala Bidang Perlindungan Sosial dan Fakir Miskin, Daniel Hermansyah mengatakan untuk persentase data kemiskinan tersebut mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS).
“Memang berdasarkan data BPS di 21 kecamatan di kabupaten Banyuasin berjumlah 50.183 KK atau 10,00 persen. Data ini turun 0,75 di banding tahun 2021, lalu,”ujar Daniel saat dikonfirmasi Suarapos.com grup, Jumat (3/2/2023).
Dia menambahkan, untuk mengatasi angka kemiskinan dapat dilakukan dengan mengurangi beban pengeluaran keluarga, peningkatan pendapatan masyarakat dan menimalisir kantong – kantong kemiskinan.
“Kami bekerjasama dengan seluruh OPD diantaranya Bappeda, Perkimtan, Dinas Kesehatan dan Dinas DPKUMK terus bekerja sesuai dengan arahan Pak Bupati dalam percepatan penghapusan kemiskinan eksrem,”katanya.
Adapun pembagian tugas untuk Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin adalah memberikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial atau Bansos.
Sedangkan Dinas Kesehatan bertugas melakukan penanganan kesehatan di antaranya gizi buruk atau stunting dengan cara turun langsung kelapangan.
Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan), bertugas mendata dan membangun rumah tidak layak huni (RTH).
Sementara untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan pendataan terhadap masyarakat miskin bekerjasama dengan bidang Kesra.
Berikut Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di 21 Kecamatan Kabupaten Banyuasin tahun 2022.
1. Banyuasin (I) 3.319
2. Banyuasin (II) 2.488
3. Banyuasin (III) : 3.479
4. Pulau Rimau : 1.337
5. Betung 4.032
6. Rambutan 2.140
7. Muara Padang 2.178
8. Muaran Telang 2.223
9. Makarti Jaya 1.590
10.Talang Kelapa 4.011
11. Rantau Bayur 4.138
12. Tanjung Lago 1.839
13. Muara Sugihan 2.687
14. Air Saleh 2.973
15. Tungkal Ilir 2.420
16. Suak Tape 1.039
17. Sembawa 1.901
18. Sumber Marga Telang 1.895
19. Air Kumbang 1.264
20. Karang Agung Ilir 1.163
21. Selat Penuguan 1.800
“Untuk tingkat kemiskinan ekstrim tahun 2022, kita berada di urutan ke dua terbawah Se Provinsi Sumatera Selatan,”terangnya.
1.847 Penerima Iuran PBI JKN Dihapus
Sebanyak 1.847 penerima bantuan iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tahun 2022 di Kabupaten Banyuasin dihapus. Hal itu mengacu pada Surat Keputusan (SK) Kementerian Sosial dengan nomor 14/HUK/2022 tentang perubahan data peserta penerima bantuan JKN.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Banyuasin, Drs, H Alamsyah Rianda MH melalui Kepala Bidang Perlindungan Sosial dan Fakir Miskin, Daniel Hermansyah menjelaskan pemerintah akan melakukan pemuktahiran data baru.
“Karena ketidaklayakan penerima bantuan iuran, seperti ASN , orang meninggal dunia, data yang tidak valid seperti NIK, kemudian beda nama, alamat dan pindah segmen dari JKN ke BPJS mandiri,”terangnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk segera memperbaiki data yang tidak valid tersebut melalui RT, Pemerintah Desa dan Kelurahan di daerah masing-masing.
“Setelah data diperbarui kita akan mengusulkan kembali ke Kementerian Sosial Republik Indonesia,”terangnya. (alpian)