Suarapos.com- Anggota Komisi VII DPR RI Dr. (Cand) Bambang Patijaya, memprakarsai 12 kegiatan pelatihan Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) Bersama Kementerian Perindustrian di daerah pemilihannya.
Sebanyak 7 kegiatan pelatihan di Pulau Bangka yang terdiri dari Bimbingan Teknis Produksi IKM Menjahit, Design Grafis, Pangan, Service HP, Kerajinan Batok Kelapa, Kerajinan
Akrilik, dan Pengolahan.
Sedangkan 5 kegiatan pelatihan di Pulau Belitung yang terdiri dari Bimbingan Teknis
Produksi IKM Menjahit, Desain Grafis, Pangan, Service AC dan Pengolahan.
Pelatihan yang diselenggarakan selama 4 hari ini dilakukan di Kabuoaten Bangka Induk serta di Kabupaten Belitung.
Acara di Pulau Bangka di selenggarakan pada Tanggal 8 – 11 Maret 2022 di
Tanjung Pesona Resort. Acara ini di ikuti oleh 140 peserta yang berasal dari seluruh
kabupaten di Pulau Bangka.
Sedangkan acara serupa di Pulau Belitung diikuti 100 peserta dari Kabupaten Belitung dan Belitung Timur di Hotek BW Suites Belitung, tanggal 9-12 Maret 2022.
Adapun kegiatan ini terdiri dari Bimbingan
Teknis Wirausaha Baru IKM serta pemberian materi kewirausahaan, perizinan usaha
serta Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pembukaan pelatihan di Kabupaten Bangka, tanggal 8 Maret 2022 dan tanggal
9 Maret 2022 di Pulau Belitung Bambang Pati Jaya yang akrab disapa BPJ.
Selain itu Kementrian Perindustrian yang diwakili oleh Koordinator Fungsional Ahli Madya Pembina Industri, H. Jenih, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPPPTSP) H. Tarmin AB.
“Kepulauan Bangka Belitung menjadi peringkat pertama pertumbuhan ekonomi
di Sumatera (5,05%). Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi diharapkan
ekonomi dari berbagai sektor berkelanjutan dapat bangkit, seperti sektor pariwisata.
Dengan adanya kegiatan bimbingan teknis penumbuhan dan pengembangan
wirausaha baru IKM di Kepulauan Bangka Belitung. Para peserta dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan baru, dan mencapai kesejahteraan,” kata BPJ.
BPJ berharap kepada 240 orang peserta yang mengikuti pelatihan agar dapat bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan ini sehingga dapat menambah keterampilan serta dapat menjadi wirausaha baru dan mendorong terbukanya lapangan pekerjaan untuk masyarakat lainya.
H. Jenih, menyampaikan Laporan kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM di Kepulauan Bangka pada acara pembukaan.
H. Tarmin AB, mengatakan, dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin kompetitif serta masuknya globalisasi maka program pengembangan wirausaha baru IKM menjadi skala prioritas yang terus dilakukan oleh pemerintah.
Kemudian Tarmin AB, berterima kasih kepada BPJ yang telah mengajak pihaknya untuk menyelenggarakan acara Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) ini di Kepulauan Bangka Belitung.
Selain itu, Tarmin menyebutkan secara kuantitatif target pembangunan ekonomi nasional jangka panjang sebagai negara industri yang maju adalah 14.250 – 15.000 untuk itu diperlukan pertumbuhan ekonomi sebesar 8-9% pertahun selama periode tahun 2015 – 2025. Tentu untuk mencapai target tersebut dibutuhkan program pelatihan kepada masyarakat yang salah satunya adalah acara ini yaitu mengembangkan wirausaha baru.
Ni Nyoman Ambareny, Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, DJIKMA dalam sambutannya berharap kegiatan ini dapat berlanjut sehingga banyak mencetak banyak pelaku usaha industri kecil menengah baru pada berbagai sektor di Kepulauan Bangka.
“Industri kecil menengah ini memiliki
posisi yang strategis dalam meningkatkan perekonomian nasional dan memiliki
kontribusi yang cukup besar dalam penyerapan tenaga kerja serta pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia dengan penyerapan tenaga kerja sekita 10,3 jt atau 60% tenaga industri non migas,” kata Ni. (*/hn)