SUARAPOS.com – Belitung ditunjuk jadi tuan rumah pertemuan tingkat Menteri ASEAN Blue Economy, pada 1-5 Juli 2023.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, menggelar pertemuan dengan Bupati Belitung, Sahani Saleh dan Wakil Bupati Isyak Meirobie, guna membahas persiapan, di Tanjungpandan, Senin malam (29/5/2023).
Isyak menyampaikan sesuai dengan surat yang telah diterima dan dalam lampiran surat itu memuat poin-poin yang perlu dipenuhi dalam penyelenggaraan kegiatan itu.
Di antaranya adalah ketersediaan kendaraan sesuai yang telah ditentukan, penyiapan tempat dan venue acara, dekorasi, susunan destinasi wisata, dan susunan acaranya.
Pihaknya juga belum dapat informasi terkait dukungan dari pihak penyelenggara guna merinci apa saja yang harus dipersiapkan oleh pihak kabupaten.
“Itulah yang harus kita kolaborasikan Pak Gubernur. Tetapi karena kolaborasi ini sudah kita lakukan pada saat kegiatan G20 lalu, saya rasa tidak menyulitkan bagi kita,” ungkap Isyak.
Sementara itu, Sahani Saleh menambahkan, untuk menyambut acara yang dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 5 Juli mendatang itu banyak kegiatan yang akan dilaksanakan.
Terlebih pada hari itu bertepatan dengan Hari Jadi Kota Tanjungpandan. Pemerintah Kabupaten Belitung akan melaksanakan kegiatan expo yang bisa menambah semarak kegiatan Asean Blue Economy tersebut.
“Sebelumnya kita juga sudah dua kali melaksanakan kegiatan _Belitong For Asean 2023 ini, yaitu untuk tingkat junior dan senior. Selain Blue Economy kita juga menawarkan Green Economy pada kegiatan tersebut,” ungkap Sahani.
Menanggapi laporan ini, Suganda meminta pejabat dan Kepala OPD yang hadir untuk mempersiapkan segala sesuatu yang bisa didukung oleh pemerintah provinsi.
“Kita bersinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Belitung serta Belitung Timur, untuk menyukseskan perhelatan ini,” kata Suganda.
“Persiapkan semua, sarana prasarana yang harus kita lengkapi segera. Termasuk bazar UMKM masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” tambah dia. (*)