Suarapos.com – Belum selesai terkejut, publik Bangka Belitung pun menunggu jawaban teka-teki covid-19 varian apa sampel terakhir dari sembilan sempel keseluruhan yang diperiksa.
Sebelumnya ada 9 sempel yang diperiksa di Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI). Hasilnya delapan di antaranya dinyatakan positif covid-19 varian omicron.
Sedangkan satu sempel masih menunggu hasil pemeriksaan di laboratorium.
Kini, teka-teki itu pun terjawab. Satu sampel terakhir pun positif covid-19 varian omicron. Artinya seluruh sempel dari sembilan sempel tersebut positif covid-19 varian omicron.
Informasi ini diperolah dari Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Hendra Caya, melalui pesan tertulisnya kepada redaksi suarapos.com Grup, Rabu/2/2/2022, Pukul: 21.39 Wib.
“Akhirnya satu sampel terakhir positif omicron, jadi 9 (sembilan) orang positif omicron,” tulisnya pendek melalui pesan WastApp.
Hingga kini belum diketahui bagaimana kondisi pasien tersebut.
Sementara hingga berita ini dimuat sejumlah pihak terkait belum memberikan pernyataan resminya, meski sudah diupayakan dikonfirmasi.
Dilansir suarapos.com Grup, Rabu/2/2/2022, Bupati Belitung yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Belitung, Sahani Saleh membenarkan delapan (8) dari sembilan (9) sampel pasien positif Covid-19 di Kabupaten Belitung yang dikirim ke Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) dinyatakan positif Covid-19 varian Omicron.
Namun, setelah menjalani perawatan secara intensif oleh tim medis dan tidak ditemukan gejala- gejala yang berat.
“Delapan pasien yang dilaporkan terkonfirmasi positif COVID-19 varian omicron dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan secara intensif oleh tim medis,” kata Sahani.
Ia menjelaskan, kasus Covid-19 varian omicron di Kabupaten Belitung ditemukan berawal dari satu orang yang pernah melakukan perjalanan ke luar daerah yaitu Jakarta dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Januari 2022.
Dari satu orang pasien tersebut, Satgas Covid- 19 melakukan pelacakan dan penelusuran sehingga ditemukan klaster Covid-19 yang dicurigai varian omicron berdasarkan hasil CT Value PCR.
Kemudian sebanyak sembilan sampel pasien positif Covid-19 tersebut dikirim ke Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) pada 24 Januari lalu dan hasilnya baru diketahui pada Selasa/1/2/2022.
“Sehingga kami nyatakan saat ini kasus Covid-19 varian Omicron merupakan klaster perjalanan luar daerah,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Percepatan Penanganan Covid 19, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa, kepada suarapos.com grup, Rabu (2/2/2022), menyebutkan sejak ditemukannya kasus positif omicron di Belitung, sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil langkah antisipasi.
Pihaknya bersiap menghadapi gelombang ketiga covid-19. Langkah tersebut, kata Mikron, menggencarkan kembali sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes).
Mikron mengaku sudah menghubungi pihak Polda Kepulauan Bangka Belitung agar mengefektifkan sosialisasi prokes kepada masyarakat secara luas. (fh)