Suarapos – Perkembangan teknologi dan persaingan yang makin ketat, membuat para pelaku usaha kuliner terus berinovasi.
Salah satunya Arkillaa Mangrove Lounge (AML) adalah sebuah restoran dan bar terapung pertama yang berada di tengah belantara hutan mangrove Di Dusun Ilir, Desa Bantan, Kecamatan Membalong.
Untuk menuju ke tempat tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 30-40 menit menggunakan kapal penyebrangan yang sudah disediakan.
Selama perjalanan pengunjung bisa melihat pemandangan alam yang sangat indah, semilir angin berpadu dengan bunyi kicauan burung di sela-sela pelepah bakau yang tumbuh subur.
Selain itu diwaktu sore hari pengunjung juga bisa menikmati keindahan matahari terbenam atau sunset yang cahaya keemasannya menembus pohon- pohon bakau.
Untuk dimalam hari pengunjung juga bisa menikmati bulan dan ribuan bintang berkedip kedip di langit.
Tak hanya menyediakan wadah untuk bersantai, restoran dan bar ini juga menawarkan konsep kekinian untuk mengambil spot pemandangan sungai bagi para pengunjung.
Pemilik AML Dickson Lim menyampaikan, hari ini sebenarnya Grand Opening, sengaja mengundang rekan- rekan media yang ada di Belitung untuk menikmati bersama keindahan alam dan menu- menu makanan maupun minuman yang sudah dihidangkan.
” Pada 7,8,9 diharapkan bisa menjadi destinasi wisata untuk G 20, dan ini juga bisa membantu untuk pulau Belitung menampilkan ada wajah baru,” ujarnya.
Menurutnya, Pulau Belitung selama ini masih kekurangan sekali destinasi wisata yang lainnya.
“Mudah-mudahan kita bisa menampilkan lebih banyak destinasi wisata dan akomodasi yang lebih baik. Tapi tentu dukungan teman- teman media kita juga sangat mengharapkan. Selain itu dukungan dari masyarakat dan pemerintahan Belitung kita tidak ada apa-apanya disini,” sambungnya.
Untuk Reservasi bagian Markerting Arkillaa Mangrove Lounge di 0811-7163-222. (Hn)