Suarapos.co.id
Duet Prabowo – Erick Bakal Berlanjut Ke Pilpres, Pakar : Presiden Jokowi...

Duet Prabowo – Erick Bakal Berlanjut Ke Pilpres, Pakar : Presiden Jokowi Beri Sinyal Dukungan

BERBAGI

Suarapos.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan dua menterinya Prabowo Subianto dan Menteri Erick Thohir tampil kompak dan mesra saat meresmikan holding BUMN industri pertahanan atau Defence Industry Indonesia (Defend ID) di Jawa Timur, Rabu (20/4/2022).

Pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menilai kekompakan dan kemesraan yang ditampilkan Prabowo dan Erick bakal berlanjut ke Pilpres 2024. Pasalnya, di sana terlihat chemistry dari keduanya yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi.

“Sama-sama berkemeja putih dan bercelana panjang hitam. Jokowi menyaksikan langsung penandatanganan kerjasama antara Prabowo dan Erick, jadi hubungan personal itu psikologisnya lebih dekat sehingga hubungan-hubungan lain bisa lebih lancar termasuk hubungan dalam konteks politik,” ujar Emrus, Jumat, (22/4/2022).

Emrus juga melihat Presiden Jokowi melihat chemistry antara Prabowo dan Erick sehingga muncul sinyal untuk mendukung Prabowo dan Erick di Pilpres 2024. Apalagi, lanjut Emrus, ada kabar bahwa keinginan kedua menteri itu sudah didengar oleh Presiden.

Baca Juga  1.000 Sambungan BPBL Menyala di Provinsi Bangka Belitung: Sinergi Kementerian ESDM - Komisi VII DPR-RI

Selain itu, kata Emrus tentunya Presiden Jokowi akan senang jika Menterinya bisa meneruskan perjuangan dan pembangunan yang telah dirintisnya. Sebab, Presiden Jokowi dinilai berhasil mengkader atau menyiapkan calon pemimpin yang baik dimasa yang akan datang.

“Saya berpendapat, saya kira Jokowi akan happy jika menterinya running jadi presiden, kenapa karena secara tidak langsung bermakna Jokowi mampu membawa menterinya menjadi calon presiden untuk 2024-2029. Artinya dia mampu menciptakan pemimpin setelah dirinya sebab apa, pemimpin yang baik, pemimpin yang bisa membangun, mendukung menawarkan pemimpin penggantinya itu pemimpin yang baik,” jelasnya.

Menurut Emrus, Presiden Jokowi akan merestui dan mendorong menterinya untuk bisa ikut kontestasi di 2024. Ia meyakini Jokowi tidak akan marah atau menghalangi para menterinya untuk menggantikannya menjadi presiden periode berikutnya.

Baca Juga  Pastikan Subsidi Listrik 450 VA Tidak Dihapus, Pakar: Bukti Negara Hadir

“Saya kira Bapak Presiden pasti merestui siapapun warga negara republik Indonesia apalagi menterinya,” ucapnya.

Emrus menilai duet antara Prabowo dan Erick sangat cocok karena perpaduan antara militer dan sipil yang juga pengusaha sukses dan dianggap berprestasi membawa transformasi perusahaan negara ke arah yang lebih baik.

“Di 2024 menurut saya Prabowo calon presiden dan Erick Thohir pasangan wakil presiden, kedua sosok ini menurut pandangan saya sangat kompatible untuk dipasangkan,” jelasnya.

“Yang satu berlatar belakang militer dengan ketegasan dan keberanian yang tujuan baik, yang satu lagi Erick Thohir sebagai pengusaha yang sukses dan memimpin semua perusahaan milik negara dan menurut saya selama dia memimpin itu relatif berhasil,” imbuhnya.

Baca Juga  Baby Lobster Rp35 Miliar Akan Diselundupkan ke Singapura, Polda Babel Ungkap Kronologis Penangkapan

Emrus menambahkan, Erick dinilai berhasil dan secara tegas membubarkan BUMN yang sudah tidak produktif dengan melakukan marger atau membubarkannya agar tercipta efektifitas dan efisiensi pengelolaan BUMN.

“Misalnya dia (Erick) mampu melalukan marger daripada berbagai perusahaan BUMN sehingga terjadi efektifitas dan efisiensi pengelolaan BUMN,” katanya.

Lanjut Emrus, pada sisi Prabowo yang berlatar belakang militer memiliki ketegasan dan kepemimpinan yang kuat disempurnakan oleh wakilnya Erick Thohir dari sisi membuka lapangan kerja dan menumbuhkan ekonomi secara nasional.

“Di satu sisi Prabowo sebagai suatu leadership yang punya ketegasan disisi lain disempurnakan oleh Erick Thohir di mana dia mempunyai kemampuan di bidang enterpreneur, usaha sehingga nanti bangsa kita bisa mereka bawa, karena bagaimanapun suatu negara diperlukan juga bidang-bidang usaha untuk membangkitkan ekonomi,” ulasnya. (**)

LEAVE A REPLY