SUARAPOS – Muhammad Hatta seorang pelajar SMA di Kabupaten Belitung berhasil keluar sebagai juara II Pemuda Pelopor tingkat Nasional.
Namun, kebahagian yang raih Hatta tersebut sedikit ternoda akibat munculnya konten video yang diunggah oleh akun Ahmad Rama Efrizal.
Dalam narasi video menyebut bila Hatta tiba di Bumi Serumpun Sebalai tanpa mendapat pendampingan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Konten video itu kemudian menyebar hingga mendapatkan tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Budaya dan Pemuda Olahraga (Disparbudkepora) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang mendapat kabar langsung menemui Hatta di kantor Dispora Belitung di Tanjungpandan, Rabu (02/11/2023).
Dengan di fasilitasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Belitung, pihak Disparbudkepora Bangka Belitung akhirnya dapat bertemu dengan Hatta.
Dalam pertemuan ini, Hatta mengungkapkan fakta-fakta bahwa dirinya tidak mengenal baik dengan Ahmad Rama Efrizal yang telah membuat konten mengenai dirinya.
Atas konten yang telah diunggah oleh Rama tersebut, Hatta merasa tidak nyaman dan meminta kepada Rama untuk menghapus konten tersebut.
Selain itu, Hatta telah menyanggah narasi yang dibuat oleh Rama terkait dirinya yang tidak mendapatkan pendampingan dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung.
Dalam sanggahannya Hatta mengatakan bahwa dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional, selalu didampingi dan dibina oleh Disparbudkepora Pemprov Babel maupun Dispora Kabupaten Belitung.
Hatta mengatakan bentuk dukungan yang diterima dari Pemerintah yaitu berupa apresiasi dan kontribusi hingga menjadi Pemuda Pelopor juara II tingkat Nasional.
“Saya meminta kepada saudara Rama untuk menghapus video yang sempat ditayangkan atas kebohongan publik yang telah disampaikan dikarenakan itu mencemarkan nama baik saya,”ujar Hatta.
“Karena itu saya meminta agar video tersebut segera dihapus sehingga tidak menjadi isu yang berkelanjutan,”pinta Hatta.
Ditempat yang sama, Kepala Disparbudkepora Kepulauan Bangka Belitung, Widya Kemala Sari mengatakan bahwa timnya selalu melakukan pendampingan penuh untuk Hatta.
“Tim saya yang di Belitung maupun di Bangka, selalu membina dan mendampingi Hatta dalam proses pencapaian pemuda pelopor tingkat Nasional,” terang Widya.
Widya perlu meluruskan atas disinformasi yang disampaikan oleh seorang oknum tersebut, dan meminta kepada pemilik akun untuk menurunkan konten yang telah diunggah di berandanya dalam waktu 1×24 jam.
Pernyataan Widya tersebut juga diperkuat oleh Kepala Dispora Kabupaten Belitung, Junaidi, bahwa Dispora Belitung yang juga selalu melakukan pembinaan dan pendampingan kepada Hatta.
“Kami (Dispora Belitung) selalu melakukan pembinaan dan pendampingan kepada Hatta mulai dari seleksi hingga ke tingkat Nasional,”jelas Junaidi. (*)
Sumber: hms
