Suarapos.com – Pj Gubernur Kepulauab Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin meminta aktifitas penambangan ilegal di perairan laut Teluk Kelabat Dalam segera di hentikan. Hal ini disampaikan Ridwan saat memimpin patroli dengan mengunakan kapal KN Damaru P.214, Minggu (24/7/2022), dini hari.
Didampingi tim pengawasan keselamatan keamanan laut Babel, Ridwan yang juga menjabat Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba), melihat langsung aktifitas tambang laut ilegal jenis ponton dan selan berjajar mulai dari Belinyu Kabupaten Bangka sampai Pusuk, Bangka Barat.
“Kalau bapak kesilutan mengurus izin, kami bantu silakan temui camat, silakan urus badan usahanya. Setelah punya izin nanti dapat bekerjasama dengan IUP baik PT Timah maupun swasta,”ujarnya.
Ridwan menyayangkan kegiatan ilegal tersebut masih terjadi meski telah sering dilakukan penertiban maupun imbauan oleh aparat penegak hukum.
“Jangan seperti ini, tidak bagus untuk bapak-bapak dan negara. Mari kita cari penghidupan yang halal. Ditambah di lokasi ini juga ada keluhan. Nelayan mencari ikan akibat penambangan ilegal ini, kita harus memikirkan mereka juga,”tegas Ridwan.
Ridwan meminta para penambang ilegal di Teluk Kelabat segera menghentikan aktivitas ilegal maning tersebut. Ridwan menegaskan bila penambang masih tetap membandel, maka tindakan tegas akan dilakukan.
“Oleh karena itu, saya meminta kepada para penambang ilegal untuk menghentikan aktivitasnya mulai malam ini. Jika masih mengulangi maka pada patroli berikutnya kami tidak segan – segan untuk bertindak tegas,”pungkasnya. (wah)