Suarapos.co.id
Waspada Siklon Tropis, 7 Daerah di Babel Berpotensi Banjir

Waspada Siklon Tropis, 7 Daerah di Babel Berpotensi Banjir

BERBAGI

SUARAPOS.COM – Siklon tropis di daerah laut Natuna dan Pasifik saat mendekati Pulau Bangka. Hal itu akan menimbulkan cuaca buruk dan berpotensi banjir di beberapa wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa mengatakan, dampak sikron tropis akan mengakibatkan banjir di 7 Kabupaten/ Kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Di perkirakan sampai tanggal 7 Februari, karna adanya siklon badai 92/94W kalo gak salah namanya,”ujar Mikron seperti di kutip dari berita CMM.COM, Jumat (30/1/2023).

“Kami juga berantisipasi dengan adanya genangan-genangan banjir di berbagai tempat, untuk mensiasati hal ini terutama pesisir. tapi kita diuntungkan tidak adanya pasang rob yang terlalu tinggi,”kata Mikron.

Baca Juga  Kejari Pangkalpinang Musnahkan Barang Bukti 41 Perkara, Narkoba Masih Mendominasi

Kondisi cuaca ekstrim tersebut dikawatirkan akan berdampak buruk bagi perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jika tak kunjung membaik.

Mikron menambahkan, saat ini penyebaran transportasi laut seperti pelabuhan Tanjungkalian, Muntok Kabupaten Bangka Barat sudah dihentikan sementara akibat cuaca buruk hingga menciptakan gelombang cukup tinggi.

“Tentu saja berakibat ke sektor perekonomian kita akibat tidak adanya pelayaran tadi, begitu juga masyarakat bermata pencaharian nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca ekstrim,” ungkap Mikron.

Tim BPBD di setiap daerah pun telah siap siaga di beberapa titik lokasi rawan banjir. Bahkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder dalam mengantisipasi khususnya di wilayah-wilayah rawan banjir tersebut.

Baca Juga  Eks KSAD Dudung Akui Prabowo Berhasil Pimpinan Kementerian Pertahanan, Kesejahteraan Prajurit Diperhatikan

“Dari PU siap dengan alat-alat beratnya, juga mereka sudah mengeluarkan body bag untuk menahan air, kemudian dari Tagana. pada prinsipnya sudah bersinergi semua stakeholder, apalagi di backup oleh TNI/Polri yang notabene saat ini sudah standby mengantisipasi wilayah banjir ini,” jelas Mikron.

Lebih lanjut, Mikron juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas ke tempat-tempat wisata terlebih dahulu untuk saat ini.

Kika memang masih memiliki keinginan untuk berwisata di tengah kondisi cuaca ekstrim seperti ini, ia meminta masyarakat memilih tempat wisata yang memiliki perlengkapan penyelamatan pertama ataupun safety first.

Baca Juga  Propam Polri Jamin Netralitas Polri Dalam Pemilu 2024

“Kami minta masyarakat lebih baik tidak keluar dulu dalam cuaca ekstrim seperti ini, lebih baik tidak berwisata kalau pun jika terpaksa harus berwisata haruslah safety first, dan di daerah tempat wisata yang sudah menyediakan perlengkapan penyelamatan pertama,”imbuh Mikron.

“Pengelola tempat wisata itu juga diwajibkan untuk melengkapi perlengkapan safety firstnya. Apabila ada pengunjung yang ingin berenang ataupun lainnya,”jelasnya. (***)

Sumber : berita CMM.COM

 

LEAVE A REPLY