JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Junaidi Abdullah meminta Developer Property Syariah (DPS) dan Asosiasi Developer Proterty Syariah (ADPS) semakin gencar mensosialisasikan skema property syariah.
“Proyek developer property syariah lebih dari 700, sudah banyak. Developer property syariah tidak boleh diam, harus bersuara, harus disosialisasikan lebih gencar kepada masyarakat,” kata Junaidi, belum lama ini.
Dia meminta ADPS bersuara menjelaskan kepada publik, mana yang benar-benar syariah murni seratus persen, dan mana yang cuma sekedar modus. Kalaupun ada yang bermasalah, itu wajar. Di konvensionalpun banyak. Dari seribu proyek, ada satu yang negatif, itu masih wajar. Apalagi kalau di ADPS sama sekali tidak ada yang bermasalah.
Menurutnya developer property syariah, dibawah kencang, tapi di atas kurang.
“Saya kaget setelah mengetahui proyek dan anggotanya banyak, tapi saya baru mendengarkan. Kenapa syiarnya kurang?”
Padahal katanya, partisipasi kepada negara besar, masyarakat harus tahu berapa unit yang sudah terbangun, berapa masyarakat yang sudah terbantu.
“Masyarakat berpendapatan non fik income yang selama ini tidak tertampung di perbankan, ada jalan keluarnya, bisa tertampung dengan skema syariah,” kata Junaidi. (fh)
