SUARAPOS.COM – Korem 045 Garuda Jaya melakukan penanaman pohon di lahan kritis eks tambang di empat wilayah, Rabu (21/12/2022). Gerakan penghijauan di lahan kritis eks tambang serangkaian dari ‘Hari Juang TNI AD Tahun 2022’.
Adapun empat lokasi yang dilakukan penghijauan meliputi Tahura Bukit Mongkol, Kodim 0431/ Babar di lokasi Belo Laut, Kodim 0432/ Basel di Desa Bikang dan Kodim 0414/ Belitung di Desa Padang Kandis Kecamatan Membalong.

Komandan Korem 045 Garuda Jaya, Brigadir Jenderal TNI Ujang Darwis, melalui keterangan resmi, mengatakan selain penghijauan dengan melakukan penanaman pohon, juga dilaksanakan beberapa kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan yang menyentuh kehidupan masyarakat seperti donor darah, bhakti sosial sunatan masaal, pemberian santunan kepada anak yatim dan hari ini kita lakukan bersama penghijauan di lahan eks tambang,” kata Ujang, Rabu pagi.
Menurut Danrem, kegiatan yang dilaksanakan didesain dan sejalan dengan tema Hari Juang Kartika tahun 2022 yakni ‘TNI Angkatan Darat Dihati Rakyat’.
Penghijauan ini, kata Ujang, merupakan wujud semangat TNI, pemerintah daerah dan stake holder di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menumbuhkan kepedulian terhadap kelestarian dan keasrian lingkungan sekitar.
“Kegiatan ini bentuk dukungan TNI kepada pemerintah Provinsi Babel dalam menyukseskan program Gerakan Hijau Biru Babelku,” kata Danrem.
Ujang mengungkapkan penghijaun ini dilaksanakan secara serentak se-Babel oleh 4 Kodim jajaran Korem 045 Garuda Jaya.
Antara lain, kata Ujang, Kodim Bangka di lokasi Tahura Mangkol, Kodim Babar, Kodim Basel dan Kodim Belitung.
Adapun di Tahura Bukit Mangkol dilaksanakan penanaman sebanyak 2.000 bibit pohon terdiri pohon menteh, cemara, durian dan cempedak.
Penghijauan ini adalah tahap II, kelanjutan sebelumnya yang dilaksanakan pada September 2022.
“Saya berterimakasih kepada pihak yang telah mendukung gerakan penghijauan ini, secara khusus kepada Pak Bupati Bangka Tengah dan jajarannya. Semoga kita terus berkomitmen menjaga alam dan lingkungan sebagai warisan kepada generasi mendatang,” kata Brigjen TNI Ujang. (*)