Suarapos.com – Pengamat Ekonomi dari Universitas Bangka Belitung (UBB), Dr. Reniati, SE.M.Si, menyambut baik MoU Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan PT Pos Indonesia.
Hal ini dikatakan Reniati kepada suarapos.com Grup, melalui keterangan tertulisnya, Senin/31/1/2022.
“Sangat mendukung sekali. Karena memang saat ini salah satu yang menjadi keluhan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan penjualan adalah bagaimana menekan biaya ongkos kirim yang selama ini tinggi dan kadang lebih besar dari harga produk. Hal ini menyebabkan konsumen akhiranya urung melakukan transaksi,” kata mantan Dekan Fakultas Ekonomi UBB.
Tapi, kata Reniati, perlu dikaji besarnya biaya ongkos kirim yang dikenakan oleh PT. POS Indonesia tersebut dan apa saja fasilitas yang diberikan untuk UMKM.
Sebagai daerah kepulauan ongkos kirim untuk produk-produk Babel menjadi tantangan besar untuk meningkatkan daya saing.
“Kompetitor PT Pos Indonesia saat ini, mampu mengirimkan barang lebih cepat. Bahkan ada produk-produk yang dikirim dalam waktu 24 jam untuk produk makanan dan minuman, tapi harganya memang masih tinggi,” ujar Reniati.
Kemudian Reniati menyebutkan UMKM di Babel didominasi hampir 60 persen lebih adalah industri makanan dan minuman olahan.
“Ini tentunya menjadi PR (pekerjaan rumah) yang sangat penting agar pemerintah dan PT Pos Indonesia memberikan solusi yang segera dan cepat,” tandas Reniati.
Dilansir dari suarabangka.com Selasa/14/12/2821, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait upaya memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama PT Pos Indonesia di Tins Gallery & Boutique Resto, Taman Sari, Pangkalpinang.
Penandatanganan MoU oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman dengan Kepala PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang Azmat Nuzul Paza.
Erzadi mengatakan bahwa kesepakatan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dalam membantu pelaku UMKM di Babel untuk mendistribusikan hasil produknya. Sehingga mendapat kemudahan untuk menjual produk ke luar Babel.
Sebagaimana diketahui, PT Pos Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa kurir, logistik, dan transaksi keuangan. Selama ini PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang telah membantu dalam memasarkan produk UMKM Babel ke luar daerah.
“Dengan adanya MoU ini, PT Pos Indonesia akan berinovasi dalam memberikan kemudahan bagi para UMKM memasarkan produknya,” ungkap Erzaldi.
Kepala PT Pos Indonesia Cabang Pangkalpinang, Azmat Nuzul Paza mengatakan kerja sama ini adalah angin segar yang membawa efek baik untuk kemajuan UMKM Babel, seperti ekspor produk-produk yang secara bertahap dikirim ke luar negeri.
“Dua minggu lalu kita sudah berhasil mengirimkan 300 kg lada ke Kanada, dan selanjutnya kita akan mengirimkan sampel 35 kg lada ke Sevilla, Spanyol,” ungkapnya.
Dia berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dengan memberikan rate khusus di tarif pengiriman. Sehingga margin yang didapat akan lebih banyak dari sebelumnya. (fh)