Suarapos.co.id
DPS Gelar Rakernas Bahas Program Tahun 2022, Property Syariah Semakin Diminati

DPS Gelar Rakernas Bahas Program Tahun 2022, Property Syariah Semakin Diminati

"Kita bersyukur atas capaian ini, namun tidak boleh berpuas diri. Kedepan tantangan makin besar, maka harus semakin solid dan semakin bersemangat,"

BERBAGI
Rosyid Aziz selaku Founder DPS dan CEO ADPS saat membuka Rakernas program kerja tahun 2022 di Bogor, Jawa Barat, Senin ( 27/12/2021).

BOGOR – Developer Property Syariah menggelar Rapar Kerja Nasional di Bogor, mulai, Senin 27 sampai Rabu 29 Desember 2021.

Rakernas tersebut diikuti jajaran Pengurus Pusat DPS baik Komunitas, Asosiasi Developer Property Syariah (ADPS) dan para Ketua DPW se Indonesia.

Founder DPS dan CEO ADPS, saat sambutan pembukaan Rakernas, Senin pagi, mengatakan, agenda selama tiga hari ini sangat penting untuk menyusun program kerja Tahun 2022.

Ia berharap para peserta Rakernas dapat menyusun program yang berkualitas sehingga dapat dijalankan dengan baik.

Baca Juga  DPS Targetkan Penjualan Property Syariah 77.000 Unit Tahun 2022

Selain itu, Rosyid Aziz menyampaikan sejumlah capaian DPS selama Tahun 2021. Salah satunya pertumbuhan jumlah proyek DPS yang kini mencapai 1.000 projek lebih.

“Kita bersyukur atas capaian ini, namun tidak boleh berpuas diri. Kedepan tantangan makin besar, maka harus semakin solid dan semakin bersemangat,” paparnya.

Selain itu, model property syariah semakin dikenal dan diminati. Sebab, menjadi solusi bagi dunia proverty yang ada selama ini.

“Property syatiah tanpa riba, aman, tanpa subhat dan sangat adil,” kata Rosyid.

Baca Juga  Ucapkan Selamat Rakernas, Ketum DPP Apersi: DPS Bawa Perubahan Property Syariah di Indonesia

Rosyid mengatakan untuk Tahun 2022 pula, diharapkan DPW se Indonesia semakin berkembang dan membangun kemitraan dengan stake holder yang ada.

Sementara Ketua DPW DPS-ADPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Fakhruddin Halim, yang juga hadir melalui meeting zoom, optimis Tahun 2022, projek perdana yang telah disusun di Babel dapat dimulai.

Apalagi, kata Fakhruddin, kondisi pandemi sudah semakin melandai sehingga pergerakan ekonomi masyarakat juga semakin membaik.

“Kita sudah menyiapkan projek property perdana untuk Babel, Insya Allah tahun 2022 bisa dilaunching,” ujarnya. (fh)

Baca Juga  Hingga Tahun 2021, DPS Bangun 1.054 Projek Property Syariah dengan Market Size Rp20 Triliun

LEAVE A REPLY